Bayi itu lahir prematur, kemudian dipastikan baru berusia 29 minggu.
Wartawan lokal kemudian mengabarkan jika snag ibu, Lavina tidak tahu dia hamil.
“Saya hanya tidak tahu saya hamil. Bayi ini muncul begitu saja,” terangnya.
(Baca juga: Ledakan Bom Parsel Tewaskan 5 Orang, Termasuk Anggota Parlemen Myanmar)
“Jika mereka tidak ada di sana, saya rasa dia tidak akan ada di sini, jadi saya sangat diberkati,” katanya tentang tim perawatan dalam penerbangannya.