PALESTINA - Hamas, kelompok paramiliter yang menguasai Jalur Gaza, telah mengeluarkan ultimatum kepada otoritas Israel. Kelompok itu menuntut pasukan Israel mundur dari Temple Mount dan lingkungan Sheikh Jarrah pada pukul 18.00 waktu setempat. Jika tidak, mereka akan meluncurkan serangan terhadap Israel.
Pasukan Israel diberi waktu sekitar satu jam untuk menanggapi ultimatum itu. Militer Israel pun telah menangguhkan latihan militer besar untuk fokus pada krisis keamanan yang sedang berlangsung.
Sementara itu, militer Israel mengatakan mereka menganggap Hamas bertanggung jawab atas serangan roket yang dilakukan. Mereka memperingatkan kelompok itu bahwa mereka akan menanggung konsekuensi atas tindakannya. Seorang juru bicara militer mengonfirmasi bahwa pihaknya melakukan serangan terhadap target terkait Hamas di jalur itu dan mengatakan pihaknya menambahkan pasukan tambahan ke divisi Gaza-nya.
(Baca juga: Semakin Tegang, Hamas Tembakkan 100 Roket ke Israel)
Operasi militer Israel ini diperkirakan akan berlangsung selama beberapa hari.