ISLAMABAD - Ledakan bom di sebuah demonstrasi pro Palestina di Provinsi Balochistan, Pakistan dekat perbatasan Afghanistan menewaskan setidaknya enam orang dan melukai 12 lainnya. Pasukan keamanan telah menutup daerah itu setelah ledakan.
Acara yang diselenggarakan oleh sekelompok partai Jamiat Ulema-e-Islam itu diadakan untuk mendukung warga Palestina di tengah pertempuran baru-baru ini antara militer Israel dan Hamas yang telah berlangsung selama 11 hari terakhir.
"Itu adalah alat peledak rakitan yang meledak saat peserta mulai bubar," kata Tariq Mengal, seorang pejabat senior pemerintah daerah di Chaman, kepada pers sebagaimana dilansir Sputnik.
Menurut jaringan berita lokal, mengutip polisi, bom itu menargetkan mobil pejabat Partai Jamiat Ulama-e-Islam Molana Abdul Qadir Loni, tetapi dia tidak terbunuh atau terluka oleh ledakan itu.
BACA JUGA: Menlu Palestina: Gencatan Senjata Tidak Cukup, Palestina Harus Merdeka
Gencatan senjata antara Israel dan kelompok bersenjata Palestina disepakati pada Kamis (21/5/2021). Sejak pecah pada pada 10 Mei, saling serang antara kedua belah pihak telah menewaskan setidaknya 232 warga Palestina, termasuk 65 anak-anak, sementara di pihak Israel, 12 orang tewas.
(dka)