JAKARTA - Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun menyatakan, Palestina tidak pernah memusuhi Yahudi. Namun, ada pihak dari negara Israel yang terus menerus membuat narasi permusuhan antaragama.
“Kebiadaban tentara zionis Israel telah memakan banyak korban jiwa terutama anak-anak, lanjut usia dan kaum perempuan di Palestina. Tetapi para pejuang Palestina juga melakukan perlawanan dengan gagah berani sehingga kemudian tercapai gencatan senjata,” ujar Zuhair dalam diskusi Lingkar Merdeka di Gedung SMSI Press Club Jalan Veteran 2, Jakarta, Selasa, 1 Juni 2021.
Baca Juga: Menlu: Indonesia Konsisten Bela Palestina saat Negara-Negara Arab Berubah
Ketika ditanya lebih lanjut oleh peserta diskusi, apa yang akan dilakukan Palestina pasca genjatan senjata, Zuhair Al-Shun menjawab, “bagi kami, bukan hanya genjatan senjata yang ingin dicapai, tetapi kemerdekaan Palestina, termasuk pembebasan Masjid Al-Aqsa dari cengkeraman tentara pendudukan Israel”.
“Bahkan, situasi di Masjid Al-Aqsa serta di kawasan pemukiman Palestina di wilayah Sheikh Jarrah sampai sekarang masih memanas, Israel selalu melakukan pelanggaran terhadap kesepakatan genjatan senjata,” tambahnya.