Otoritas negara bagian juga memantau situasi dengan cermat dan mengatakan tidak ada yang perlu dikhawatirkan untuk saat ini.
Berbicara kepada Sputnik, Pejabat Regional Dewan Pengendalian Polusi Kalika Singh mengatakan, “Ganggang tidak tumbuh di Varanasi atau Prayagraj, tetapi berasal dari hulu. Kami memantau situasi dan juga memeriksa tingkat oksigen terlarut Gangga dan parameter lainnya, yang ditemukan normal”.
Pada 2015 Pemerintah Narendra Modi meluncurkan program pembersihan yang disebut "Namami Gangga" untuk mencapai pengurangan polusi, konservasi, dan peremajaan sungai yang efektif di Sungai Gangga. Pemerintah mengalokasikan total INR200 miliar (sekira Rp39, 2 triliun) untuk tujuan ini.
(Rahman Asmardika)