Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Sapi Kurban Presiden Jokowi Seberat 1,19 Ton Dipotong Pertama di Masjid Istiqlal

Jonathan Nalom , Jurnalis-Rabu, 21 Juli 2021 |12:17 WIB
Sapi Kurban Presiden Jokowi Seberat 1,19 Ton Dipotong Pertama di Masjid Istiqlal
Sapi Limosin sumbang Presiden Jokowi. (Foto: Jonathan Nalom/MPI)
A
A
A

JAKARTA - Sapi yang merupakan hewan kurban sumbangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dipotong pertama di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat.

“Beliau (Presiden Jokowi) selalu pertama dan Wapres itu kedua, jam 7 tadi (disembelih),” ujar Wakil Kepala Bagian Humas Istiqlal, Amaq Dalilah Sapardi, Rabu (21/7/2021).

Dia melanjutkan, hewan kurban dari orang nomor satu di Indonesia itu berjenis Limosin. Dia mengatakan berat sapi tersebut mencapai 1,19 ton.


Baca juga:  Pererat Silaturahmi, Umat Muslim Bali Bagikan Daging Kurban ke Warga Hindu


Baca juga: Puluhan Staf Wanita Direkrut untuk Layani Jamaah Haji Perempuan

Pemotongan hewan kurban tersebut dilaksanakan di area Masjid Istiqlal. Dengan panitian pemotongan berasal dari Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Pulo Gadung.

“Betul, kita lakukan di area Masjid, kita adakan RPHnya juga,” sambungnya

Sementara, pelaksanaan penyembelihan dipastikan mengedepankan protokol kesehatan. Seluruh panitia akan diimbau untuk menghindari kerumunan, dan selalu memakai masker.

“Yang pasti dengan protokol kesehatan yg patut diawasi, panitia kurban juga harus dalam keadaan sehat, makai masker, cuci tangan terlebih dahulu, dan tidak berkerumun,” tegasnya

Dalam merayakan Idul Adha 1442 H di tengah pandemi, Masjid Istiqlal tetap melaksanakan pemotongan hewan kurban. Adapun jumlah hewan kurban tersebut dibatasi, jumlahnya sampai saat ini diketahui sebanyak 28 jenis hewan kurban.

“Menurut panitia, yang diterima panitia itu totalnya 16 sapi, dan kambingnya 12,totalnya jadi 28.” ungkap Sapar.

(Widi Agustian)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement