TIDORE - Seorang ayah berinisial SA tega mencabuli anaknya yang masih duduk di bangku SMP (15) di Tidore Kepulauan. Kejadian ini pertama kali diketahui ibu kandung korban yang curiga dengan tubuh anaknya yang berubah, hingga diketahui anak gadisnya tengah hamil.
Mengejutkannya lagi, setelah korban yang merupakan anak di bawah umur ini mengaku dihamili ayah kandungnya sendiri. Perbuatan bejat lelaki ini pun selalu disertai dengan kekerasan fisik dan ancaman pembunuhan terhadap korban jika menolak dan berteriak.
Baca Juga: Cabuli Muridnya Sendiri, Guru Ngaji di Katingan Diciduk Polisi
Kejadian ini diungkapkan ibu korban, sebut saja Dewi pada Kamis, 22 Juli 2021 lalu. Dewi menuturkan, dirinya telah berpisah sejak 2019 lalu. Saat itu, korban bersama satu adiknya hidup bersama pelaku, karena permintaan dari pelaku sendiri. Saat itu, juga korban bersama adiknya dilarang untuk keluar rumah dan bergaul dengan teman sebayanya.
Sehari sebelum Lebaran Idul Adha 1442 Hijriah, korban bersama adiknya datang ke Dewi. Saat itu, Dewi memperhatikan fisik anaknya yang terlihat berbeda karena raut wajah anak perempuannya itu terlihat berbeda dari biasanya. Kecurigaan ini semakin menjadi, hingga kemudian meraba perut korban bagian bawah dan diketahui perut korban mengeras.
"Saya tanya kenapa pinggang diikat. Korban mengaku kalau itu perintah ayah (pelaku) supaya perutnya tidak membesar. Saya langsung menangis dan memberitahu kepada saudara saya dengan maksud saudara saya datang lihat kondisinya," tutur Dewi.
Baca Juga: Sepanjang Tahun 2020-2021, Kasus Pencabulan Paling Mendominasi di Fakfak Papua Barat