Dikatakan bahwa teori kebocoran laboratorium “sangat tidak mungkin,” tetapi negara-negara lain termasuk Amerika Serikat dan sebagian ilmuwan tidak puas dengan kesimpulan itu.
China menyebut teori kebocoran laboratorium itu “tidak masuk akal” dan berulang kali mengatakan bahwa “mempolitisasi” masalah ini akan menghambat penyelidikan.
“Saya pikir kita berutang kepada jutaan orang yang menderita dan jutaan yang meninggal. Kita perlu memahami apa yang terjadi, dan saya berharap akan ada kerja sama yang lebih baik,” ungkapnya.
(Baca juga: Gempa M 8,2 Guncang Alaska, Terbesar Keenam Sepanjang Sejarah AS)
Tedros akan memberikan laporan kepada 194 negara anggota WHO pada Jumat (30/7) mengenai usulan studi fase kedua untuk meneliti asal-usul pandemi Covid-19.
(Susi Susanti)