PHILADELPHIA - Seorang pria asal Philadelphia yang dihukum karena pembunuhan akhirnya bebas setelah menghabiskan lebih dari tiga dekade di balik jeruji besi.
"Saya merasa sangat gembira, bahagia, akhirnya, Anda tahu ... setelah 30 tahun atau lebih, setelah terus-menerus mengetuk pintu agar seseorang mendengarkan saya, hari itu akhirnya datang," terang Curtis Crosland, 60, kepada CNN. .
Dia sekarang telah kembali ke rumah bersaaa lima anaknya, tunangan dan 32 cucu. "Ini perasaan yang luar biasa untuk tetap menjadi ayah, diinginkan dan diinginkan, dan membuka tangan untuk menerima Anda, itu adalah bagian terbesar dari pembebasan, bahwa saya pulang ke keluarga yang penuh kasih yang menginginkan dan membutuhkan saya," lanjutnya.
Keyakinan Crosland - berdasarkan kesaksian dari dua saksi yang kemudian menarik kembali pernyataan yang mereka buat yang melibatkan dia dalam kasus tersebut - dibatalkan pada Juni lalu.
Menurut rilis berita dari CIU, pembebasannya dilakukan setelah berbulan-bulan bekerja oleh Unit Integritas Keyakinan Philadelphia, yang didirikan pada 2018 oleh kantor Jaksa Distrik Philadelphia Larry Krasner. Unit ini dibentuk untuk menyelidiki klaim tidak bersalah dan keyakinan yang salah. Crosland's adalah pembebasan ke-22 di mana unit tersebut terlibat.
(Baca juga: Unik, Bayi Penyu Miliki 2 Kepala)
Crosland dinyatakan bersalah pada 1991 atas pembunuhan tingkat dua, perampokan, dan kepemilikan alat kejahatan dalam pembunuhan seorang pemilik toko Philadelphia pada 1984.
Menurut gugatan itu, dokumen yang bisa membantu membebaskannya ada di arsip di Departemen Kepolisian Philadelphia dan Kantor Kejaksaan Distrik Philadelphia sejak awal kasus.
Dokumen tersebut berisi informasi yang meresahkan mengenai kredibilitas dua saksi kunci serta catatan polisi yang menunjuk tersangka lain.
(Baca juga: Israel Tuduh Iran Atas Serangan Kapal Tanker Minyak yang Mematikan)