Share

Seorang Anak WNI di Malaysia Yatim Piatu karena Covid-19

Antara, · Jum'at 06 Agustus 2021 21:49 WIB
https: img.okezone.com content 2021 08 06 18 2452133 seorang-anak-wni-di-malaysia-yatim-piatu-karena-covid-19-F3a5KBMCch.jpeg Petugas PCIM Malaysia Supardi bersama Wafi. (Foto: Antara)

KUALA LUMPUR - Seorang anak warga negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Kampung Baru, Kuala Lumpur, Malaysia, Mohd Fadlul Wafi (10) menjadi yatim piatu karena kedua orang tuanya meninggal dunia akibat terpapar Covid-19.

"Wafi adalah anak dari pasangan suami istri Isngaini dan Ruliatin. Pak Isngaini meninggal 19 Juli 2021 karena Covid-19 kemudian disusul istrinya pada 24 Juli," ujar tetangga Wafi, Sholikhan ketika dihubungi di Kuala Lumpur, Jumat (6/8/2021)..

BACA JUGA: Kasus Covid-19 Melonjak, KBRI Pantau Kondisi WNI di Malaysia 

Isngaini merupakan WNI asal Ponorogo yang memiliki kartu tanda penduduk tetap Malaysia atau IC merah sedangkan istrinya asal Lamongan pemegang paspor mengikuti suaminya.

"Bapaknya meninggal saat isolasi mandiri di rumah sedangkan istrinya meninggal di rumah sakit karena tertular suaminya. Wafi sendiri negatif dan isolasi di rumah," katanya.

Wafi saat ini kelas 4 di Sekolah Kebangsaan (SK) Kampung Baru. Dia bisa masuk ke sekolah Malaysia karena bapaknya pemegang IC merah.

BACA JUGA: Malaysia Liburkan Parlemen karena Risiko Penyebaran Covid-19

Almarhum Isngaini sehari-hari bekerja sebagai tukang besi sedangkan Ruliatin bekerja sebagai petugas kebersihan di tempat sekolah anaknya.

Saat ini Mohd Fadhlu Wafi tinggal bersama saudara dari almarhum Ruliatin, Khakim.

Follow Berita Okezone di Google News

Wafi tidak hanya ditinggalkan kedua orang tuanya namun juga oleh dua orang saudara ibunya di Kuala Lumpur.

"Dalam dua Minggu dia kehilangan empat orang yang disayangi. Pertama ayahnya disusul ibunya terus dua orang saudara dari ibunya. Meninggal di Hospital Selayang dan Hospital Kuala Lumpur," kata tetangga depan rumahnya, Nazikin.

Sejumlah donasi telah diberikan kepada Wafi di antaranya dari DPLN SBMI Malaysia, APMI Malaysia, KBRI Kuala Lumpur, warga setempat sedangkan Ustadz Ahmad Fathoni dari PCIM Malaysia menawarkan untuk memasukkan ke Rumah Aman Children Home.

"Saya menawarkan untuk memasukkan ke dalam rumah kebajikan (panti asuhan) yang pernah saya asuh," katanya.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini