Diwartakan sebelumnya, Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto menceritakan kronologi kejadian nahas itu berawal ketika enam orang melakukan ritual pada pada Rabu (4/8/2021) malam. Ketiga survivor lain yakni Dani (33), Slamet( 50), dan Nur (20) mendaki Gunung Ungaran berangkat dari Desa Nyatnyono menuju Sendang Suroloyo yang berada di ketinggian 1.000 MPDL untuk ritual.
Setelah ritual selesai, mereka turun dengan membagi dua rombongan. Rombongan pertama Dani, Slamet, dan Nur berhasil sampai di Desa Ngipik. Namun rombongan Roni, Mindiyanah, dan Seto dikabarkan tersesat, pada Kamis (5/8/2021).
Dengan informasi tersebut, 1 tim rescue diberangkatkan untuk melakukan operasi pencarian dan pertolongan. Operasi pencarian dengan mengumpulkan informasi dari saksi, untuk mengetahui titik terakhir survivor hilang.
(Angkasa Yudhistira)