Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement
988

Hari Gajah Sedunia, Bagaimana Gajah Liar dan Manusia Hidup Berdampingan?

Agregasi BBC Indonesia , Jurnalis-Kamis, 12 Agustus 2021 |07:26 WIB
Hari Gajah Sedunia, Bagaimana Gajah Liar dan Manusia Hidup Berdampingan?
Gajah di India (Foto: The Shola Trust)
A
A
A

  • Menolak untuk pergi

Departemen kehutanan di daerah itu takut akan ada korban jiwa manusia jika hewan liar tiba-tiba menyerang.

Dalam kasus Rivaldo, petugas melakukan banyak upaya untuk mengembalikannya kembali ke hutan, seperti menggunakan "gajah terlatih" lainnya, menangkap Rivaldo dan melepaskannya jauh di dalam hutan.

Tapi hewan itu berjalan 40 kilometer kembali ke kota, dalam waktu 24 jam.

Rivaldo mulai datang ke kota Ooty "setelah seseorang mulai meninggalkan nangka untuk gajah," Thekaekara menjelaskan.

Rivaldo tidak akan pergi bahkan setelah menghabiskan buahnya.

Pemilik resor kemudian mulai memberi makan hewan itu dan menjadikannya objek wisata. Gajah itu tampaknya tidak keberatan dan bermain-main.

Selama bertahun-tahun, baik gajah maupun penduduk setempat tampaknya kehilangan rasa takut satu sama lain.

Thekaekara mengatakan dia telah berada di kota selama sekitar 15 tahun dan termasuk orang pertama yang mengadopsi kehidupan dengan manusia.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement