Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Apa yang Ditinggalkan Pasukan AS di Afghanistan? 73 Pesawat hingga 100 Kendaraan Tempur

Susi Susanti , Jurnalis-Rabu, 01 September 2021 |06:00 WIB
Apa yang Ditinggalkan Pasukan AS di Afghanistan? 73 Pesawat hingga 100 Kendaraan Tempur
Peralatan militer AS (Foto: Kantor Inspektur Jenderal Khusus untuk Rekonstruksi Afghanistan)
A
A
A

KABUL – Beberapa foto pejuang Taliban tampak muncul dengan peralatan militer yang ditinggalkan oleh pasukan Amerika Serikat (AS) di Bandara Internasional Hamid Karzai, Kabul.

Sebanyak 73 pesawat, hampir 100 kendaraan dan peralatan lainnya ditinggalkan oleh pasukan AS saat mereka ditarik keluar menjelang batas waktu 31 Agustus.

Tetapi kepala Komando Pusat AS Jenderal Kenneth McKenzie mengatakan itu semua tidak mungkin digunakan. "Pesawat-pesawat itu tidak akan pernah terbang lagi," katanya.

Menurut Gen McKenzie, 70 kendaraan anti-ranjau (MRAP) juga ditinggalkan, setelah dinonaktifkan. Harga MRAP ini diperkirakan USD500.000 – USD1 juta (Rp7 miliar – Rp14 miliar).

Pesawat yang ditinggalkan di Kabul meliputi helikopter MD-530, digunakan untuk pengintaian dan serangan jarak dekat, lalu pesawat serang ringan A-29.

(Baca juga: DK PBB Desak Taliban Izinkan Orang-Orang Tinggalkan Afghanistan)

Sementara itu, pada Juni lalu, angkatan bersenjata Afghanistan menggunakan 43 helikopter MD-530 yang disediakan oleh AS dan 23 helikopter A-29.

Harga helikopter A-29 diperkirakan lebih dari USD10 juta (Rp143 miliar).

Sebuah video yang diambil oleh koresponden LA Times Nabih Bulos menunjukkan pejuang Taliban yang menaiki helikopter angkut CH-46 Sea Knight.

(Baca juga: Evakuasi Warga dari Afghanistan, Rusia Gelar Latihan Militer di Perbatasan)

Helikopter ini sempat digunakan oleh Departemen Luar Negeri AS untuk mengevakuasi staf dari kedutaan di Kabul. Tujuh helikopter Sea Knight dilaporkan tidak dapat dioperasikan dan ditinggalkan.

Setidaknya satu pesawat angkut C-130 Hercules juga terlihat di landasan.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement