JAKARTA – Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat serta meluapnya Sungai Kalukku memicu terjadinya banjir pada Jumat (3/9/2021) dini hari pukul 01.00 WITA.
Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mamuju mencatat sebanyak 100 unit rumah terendam. Banjir menggenangi beberapa wilayah di Kabupaten Mamuju seperti Desa Sondoang dan Desa Rentedango di Kecamatan Kulaku.
Baca Juga: Banjir Landa Sidenreng Rappang Sulsel, 652 Warga Terdampak
Kejadian pada dini hari tersebut, terpantau tinggi muka air saat terjadi banjir sekitar 100 sentimeter. Update terkini dilaporkan situasi sudah kondusif dan banjir sudah surut. Warga sekitar bergotong royong untuk membersihkan material dan lumpur yang terbawa saat banjir.
"Kondisi saat ini sudah terkendali dan banjir sudah surut, warga secara gotong royong membersihkan lumpur di sekitar rumah" ujar Wahab Staf Kedaruratan BPBD Kabupaten Mamuju saat dihubungi melalui telepon.
Baca Juga: Indonesia Bakal Hadapi Kekeringan dan Banjir di Waktu Bersamaan, Ini Antisipasi BNPB
BPBD Kabupaten Mamuju juga berkoodinasi dengan BPBD Provinsi Sulawesi Barat beserta tim gabungan melakukan pendataan dan kaji cepat. Penyampaian informasi dalam peringatan dini sudah dilakukan melalui tingkatan berjenjang, mulai dari Provinsi diteruskan ke Kabupaten, hingga informasi diterima oleh perangkat daerah setempat mengenai waspada peringatan dini hujan lebat.
Wahab menambahkan, kendala yang dialami dalam penyampaian informasi melalui Whatsapp Group terkendala jaringan yang kurang stabil di wilayahnya. "Jaringan yang kurang stabil menjadi kendala kami di lokasi," tambah Wahab.