Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Warga AS Peringati 20 Tahun Peristiwa 11 September

Antara , Jurnalis-Minggu, 12 September 2021 |10:45 WIB
Warga AS Peringati 20 Tahun Peristiwa 11 September
Tribute in Light dinyalakan di World Trade Center pada peringatan 20 tahun serangan 11 September, pemandangan terlihat dari Brooklyn, New York, Amerika Serikat, 11 September 2021. (Foto: Reuters)
A
A
A

NEW YORK - Dua puluh tahun setelah pembajak menabrakkan pesawat ke World Trade Center di Kota New York dan Pentagon di luar Washington, warga Amerika Serikat (AS) berkumpul pada Sabtu (11/9/2021) untuk mengingat hampir 3.000 orang yang tewas pada 11 September 2001. 

Rakyat Amerika merenungkan bagaimana serangan itu membentuk kembali masyarakat dan membuat AS jatuh ke dalam perang yang tak terelakkan.

BACA JUGA: Peringati Tragedi 11 September, Biden Serukan Persatuan 

Upacara 11 September di tugu peringatan Manhattan dimulai dengan mengheningkan cipta pada 08:46 waktu setempat, Presiden Joe Biden hadir, kepalanya tertunduk.

Mike Low, pembicara pertama hari itu, menggambarkan "kesedihan yang tak tertahankan" yang disebabkan oleh kematian putrinya, Sara, seorang pramugari di pesawat yang menabrak Menara Utara dari World Trade Center.

"Ingatan saya kembali ke hari yang mengerikan ketika rasanya seperti hantu jahat turun ke dunia kita, tetapi itu juga saat ketika banyak orang bertindak di atas dan di luar kebiasaan," katanya.

"Warisan dari Sara, yang menyala seperti api abadi."

BACA JUGA: Tragedi 9/11: Ini Isi Rekaman Suara Pramugari Pesawat di Udara

Para kerabat kemudian mulai membacakan nama-nama 2.977 korban kepada ribuan orang yang berkumpul di pagi yang sejuk dan cerah.

Upacara peringatan tersebut dihadiri mantan Presiden Barack Obama dan Hillary Clinton.

Sementara itu Bruce Springsteen menyanyikan "I'll See You in My Dreams". Penari di Lincoln Center tampil dengan jubah perak dan putih, menandakan abu dan kemurnian orang yang tewas.

Setelah meninggalkan lokasi kejadian, Biden menuju ke Shanksville, Pennsylvania.

Kunjungan terakhir Biden adalah ke Pentagon, markas besar Departemen Pertahanan AS di Arlington, Virginia, untuk memberikan penghormatan kepada 184 orang yang tewas di sana dalam kecelakaan Penerbangan 77.

Peringatan telah menjadi tradisi tahunan, tetapi acara pada Sabtu memiliki makna khusus, yang oleh banyak orang dipandang sebagai titik balik dalam sejarah AS.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement