"Beliau join di kita (Rimbun Air) Januari 2021. Beliau cukup senior dan pilot yang baik dan bagus. Ada haknya, jumlahnya tidak bisa kita sebutkan, kita sedang urus ke pihak asuransi," ungkap Romdani.
Di sisi lain, pihaknya memastikan bahwa kondisi pesawat yang dibawa oleh almarhum H. Mirza ketika jatuh dalam kondisi baik. Pnyebab terjadinya musibah tersebut diserahkan kepada Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
"Bagus sekali. Baru datang dari Kanada Januari 2021 dengan equipment yang dilengkapi dengan standar Indonesia. Dan sangat sangat baik sekali. Untuk CVR sudah kami serahkan tadi dan kami tim kami di sana melakukan pengecekan detil dengan tim KNKT. Hasilnya nunggu dari tim KNKT," tutupnya.
(Qur'anul Hidayat)