Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Bentrok Ormas di Karawang, Batalion Kala Hitam TNI Turun Tangan Cegah Bentrokan Susulan

Nila Kusuma , Jurnalis-Kamis, 25 November 2021 |13:04 WIB
Bentrok Ormas di Karawang, Batalion Kala Hitam TNI Turun Tangan Cegah Bentrokan Susulan
Batalion Kala Hitam siap cegah bentrok susulan di Karawang. (Foto: Nila K/MPI)
A
A
A

KARAWANG - Buntut bentrok ormas di Karawang, pihak aparat keamanan mengambil langkah antisipatif. Tujuannya agar tidak lagi terjadi bentrok susulan.

Untuk mengantisipasi aksi balas dendam buntut dari bentrok antar ormas, Polres Karawang melakukan penebalan pasukan.

Bahkan Batalion Kala Hitam diterjunkan ke Karawang untuk menambah pengamanan akibat bentrok antar LSM. Sedikitnya 700 personil dari Brimob, Sabhara Polda dan TNI dari batalion Kala Hitam.

Baca juga: Bentrok Ormas di Karawang, Polisi Amankan 7 Orang Terduga Pelaku Pengeroyokan


Baca juga: Bentrok Ormas di Karawang, 1 Tewas dan 2 Penumpang Honda Brio Kritis Diamuk Massa

Komandan Korem 063 Cirebon, Kolonel Inf Elkines menegaskan TNI membantu Polres Karawang dalam melakukan pengamanan di wilayah Karawang dari kelompok premanisme. Elkines bahkan meminta anak buahnya agar tidak ragu dalam melakukan tindakan tegas terhadap aksi premanisme.

"Pokoknya kalau melihat ada yang membawa senjata tajam tangkap. Kasih tahu kepada mereka kita bukan kaleng-kaleng," kata Alkines usai memimpin Apel Gabungan unsur Polri, TNI, Satpol PP dan Dishub di Lapangan Karangpawitan, Karawang, Kamis (25/11/21).

Menurut Alkines, dia sangat mengapresiasi Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono karena sudah menangkap 7 orang pelaku pengeroyokan bentrok LSM yang terjadi kemarin. TNI akan membantu kepolisian untuk menangkap pelaku kerusuhan.

"Kita tidak akan ragu menindak pelaku kerusuhan. Jika mereka melawan tangkap," Katanya

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement