Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Banjir Rendam 200 Rumah di Kalsel

Antara , Jurnalis-Senin, 13 Desember 2021 |22:05 WIB
Banjir Rendam 200 Rumah di Kalsel
Banjir di Kalimantan Selatan (Foto: Antara)
A
A
A

KANDANGAN - Sekitar 200 rumah warga Kecamatan Daha Selatan, Daha Utara dan Daha Barat, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan terendam banjir.

Adapun banjir terjadi akibat air pasang Daerah Aliran Sungai (DAS) Nagara serta banjir kiriman dari hulu sungai.

Baca Juga:  Sungai Citarum Meluap, Belasan Rumah di Bekasi Kebanjiran

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) HSS Syamsudin, mengatakan sejak Jumat 10 Desember 2021 sore, air mulai meningkat dan merendam pemukiman warga hingga saat ini.

Menurut dia, peningkatan air tersebut di antaranya disebabkan air pasang laut yang masuk ke Sungai Barito kemudian menuju DAS.

Kondisi tersebut diperparah dengan datangnya banjir kiriman daerah hulu seperti Kabupaten Hulu Sungai Utara, Balangan, Tabalong, Hulu Sungai Tengah (HST) serta dari HSS sendiri.

Hingga kini, kata dia, debit air terus meningkat, namun belum mengganggu aktivitas warga sehari-hari.

Selain merendam rumah warga, banjir juga merendam ruas jalan kabupaten dan desa pada tiga kecamatan di wilayah Daha.

Baca Juga: Dalam Tiga Hari, Majalengka Dihantam 29 Kali Bencana Alam

Berdasarkan data BPBD HSS, permukiman di kawasan Daha Selatan seperti Desa Baruh Jaya, Bayanan, Banua Hanyar, Tumbukan Banyu, Tambangan, Pihanin Raya, Habirau dan Samuda tergenang dengan ketinggian 10-15 sentimeter.

Kemudian, di Kecamatan Daha Utara, yakni di Desa Hakurung Dalam terendam dengan ketinggian 15-20 sentimeter, serta di Kecamatan Daha Barat tepatnya di Desa Bajayau.

Menghindari berbagai penyakit akibat terlalu lama berada di dalam air dan binatang berbahaya maka warga membangun titian dari kayu atau papan di dalam rumah.

"Kendati air sudah masuk rumah, tidak ada warga yang mengungsi, karena warga masih bisa beraktivitas seperti biasa," katanya.

BPBD mengimbau masyarakat yang belum terdampak selalu waspada dengan segera mengamankan barang berharga dan elektronik ke tempat yang lebih tinggi.

Selain itu, warga berhati-hati terhadap binatang berbahaya yang bisa masuk ke dalam rumah sewaktu-waktu pada saat air pasang.

"Sebisa mungkin agar warga tetap saling menjaga dan saling berkomunikasi. Kami bersyukur, relawan di HSS yang selalu siaga membantu, khususnya di daerah Daha," katanya.

Saat ini, BPBD masih terus melakukan pendataan, berkoordinasi dengan desa dan kecamatan.

(Arief Setyadi )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement