LUMAJANG - Pencarian korban erupsi Gunung Semeru masih terus dilakukan hingga saat ini. Bahkan, operasi pencarian korban diperpanjang selama tiga hari ke depan hingga 17 Desember 2021.
Sebelumnya, pencarian korban erupsi Gunung Semeru ditargetkan sepekan berakhir. Namun, adanya sejumlah kendala menjadikan hal tersebut belum terealisasikan.
Baca Juga: Update Korban Erupsi Semeru: 48 Orang Meninggal, 9.997 Masih Mengungsi
Kasi Operasi I Basarnas Wayan Suyatna mengatakan, pencarian terus dilakukan untuk menemukan dan mengevakuasi korban yang masih belum ditemukan di daerah daerah yang diindikasikan masih terdapat korban hilang akibat erupsi Gunung Semeru.
"Hari ini operasi pencarian sudah hari kesebelas dan akan kita perpanjang selama tiga hari ke depan," ujar Wayan, saat dikonfirmasi pada Selasa petang (14/12/2021).
Nantinya dikatakan Wayan, pencarian akan dibagi menjadi tiga tim yakni mencari lima titik di kawasan Kajar Kuning, Sungai Curah Kobokan, Kebondeli Utara, Kampung renteng, serta di beberapa lokasi tambang pasir yang dilaporkan warga ada aktivitas saat erupsi.
"Fokus pencarian korban yang masih hilang ini masih kita fokuskan di lima titik," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, Gunung Semeru meletus pada 4 Desember 2021 dan mengeluarkan awan panas guguran (APG) mengarah ke Besuk Kobokan, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, sekira pukul 15.20 WIB.
Baca Juga: Polda Jateng Kirim Tim Gabungan Bantu Penanganan Bencana Semeru