JAKARTA - Partai Perindo melalui Konvensi Rakyat berbasis digital membuat sebuah terobosan di dunia perpolitikan nasional.
Salah satunya dengan menggunakan sistem e-demokrasi dan e-voting dalam menjaring bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) di Pemilu 2024 yang akan datang.
Menanggapi hal itu, Pengamat Politik Universitas Al-Azhar Indonesia Ujang Komaruddin menyebut, langkah yang dilakukan ini merupakan momentum untuk partai berlambang burung garuda ini menjadi sebuah partai yang modern.
"Itu merupakan strategi yang positif dari Partai Perindo dan merupakan terobosan yang bagus. Program yang bisa menjadikan Partai Perindo sebagai partai modern," ucap Ujang ketika dihubungi, Selasa (21/12/2021).
Pria kelahiran Subang, Jawa Barat ini mengatakan bahwa salah satu karakteristik partai modern yaitu mengikuti perkembangan zaman dan menjaga iklim demokrasi. Menurutnya, kedua hal itu ada di gagasan Partai Perindo.
"Partai modern itu partai yang menjalankan fungsi partai dengan cara-cara demokrasi dan juga mengikuti perkembangan zaman," ungkapnya.
Menurut dia, dengan menerapkan sistem digital tentunya akan berdampak positif untuk meraup suara dari generasi muda. Pasalnya, di 2024 mendatang, Indonesia menghadapi bonus demografi dan dan anak-anak muda pun telah amat melek dengan dunia internet.