Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

KALEIDOSKOP 2021: Perjalanan KKB Mulai Dicap Teroris hingga Dirangkul

Awaludin , Jurnalis-Rabu, 29 Desember 2021 |10:01 WIB
KALEIDOSKOP 2021: Perjalanan KKB Mulai Dicap Teroris hingga Dirangkul
Illustrasi (foto: dok Okezone)
A
A
A

Kasad Jenderal TNI Dudung: KKB Bukan Musuh Kita

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Dudung Abdurachman melakukan rangkaian kunjungan kerja di wilayah Indonesia bagian timur, pada Rabu 23 November 2021. Kunjungan kerja diawali dengan mengunjungi satuan jajaran Kodam XVII/Cenderawasih.

Jenderal Dudung berpesan agar Satgas TNI AD yang bertugas di Papua jangan menganggap Kelompok Separatis Teroris (KST) sebagai musuh. Namun, menganggap mereka sebagai rakyat yang perlu dirangkul dengan hati yang suci dan tulus, serta diberi pemahaman tentang NKRI.

"Ajak mereka untuk bersama-sama bergabung membangun Papua, karena mereka adalah saudara se-Tanah Air," kata Dudung.

Hal tersebut pun diamini oleh Wakil Presiden RI, Maruf Amin. Juru Bicara Wapres, Masduki Baidlowi mengatakan, Wapres memberikan apresiasi kepada KSAD yang berencana akan melakukan pendekatan keamanan di Papua melalui pendekatan humanistik.

“Wapres sangat mengapresiasi gagasan yang dikemukakan oleh KSAD yang akan dilakukan secara lebih humanis,” ungkapnya.

Menurut Masduki, pendekatan humanistik akan mampu menarik simpati rakyat sehingga mempermudah proses pendekatan keamanan bagi masyarakat Papua.

“Pendekatan ini punya perspektif yang bisa membangun suasana kedamaian dan keakraban di Papua,” tutur Masduki.

Lebih jauh, Masduki menambahkan bahwa pemikiran Wapres sejalan dengan gagasan yang dikemukakan oleh Jenderal Dudung dan di minggu sebelumnya terdapat pembahasan yang sama dengan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

“Yang dikemukakan oleh Bapak KSAD ini memang sejalan dengan pikiran Bapak Wapres, dan dengan Bapak Andika ternyata gagasannya sama. Jadi, antara gagasan Wapres, KSAD, dan Panglima TNI itu in line,” tuturnya.

Puluhan Anggota KKB Yapen Papua dan NRFPB Menyerahkan Diri

Puluhan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Kampung Ambaidiru Distrik Kosiwo, Kabupaten Kepulauan Yapen, Papua menyerahkan diri pada Sabtu 18 Desember 2021. Mereka mendatangi Mapolres Kepulauan Yapen untuk menyatakan diri kembali bergabung dengan NKRI.

Ikrar bergabungnya puluhan anggota KKB ke NKRI ini disaksikan Kapolres Yapen AKBP Ferdyan Indra Fahmi, Dandim 1709/Yawa Letkol Inf Catur Prasetyo, Asisten II Setda Yapen dan Kepala Kesbangpol Kepulauan Yapen.

"Kami selaku aparat keamanan di sini, Polres Kepulauan Yapen dan Kodim 1709/Yawa mempunyai komitmen yang tinggi untuk menjaga wilayah kita, di mana masyarakat Yapen telah kami anggap sebagai bagian dari keluarga" kata AKBP Ferdyan Indra Fahmi.

Dia menambahkan bahwa di samping melaksanakan kegiatan penegakan hukum, pihaknya terus melakukan upaya penegakan secara persuasif dan humanis. "Kami akan terus memberikan pemahaman serta meyakinkan saudara-saudaraku semuanya bahwa aparat TNI-Polri yang ada di Kepulauan Yapen ini bukan sebagai musuh tapi sebagai keluarga," ujarnya.

Selain itu, sejumlah KKB yang tergabung dalam Negara Republik Federal Papua Barat (NRFPB) yang berada di kampung Sima Distrik Yaur Kabupaten Nabire menyerahkan diri.

Sebelumnya mereka direkrut oleh Alex Hamberi (Gubernur NRFPB Wilayah Mepago) yang juga telah menyerahkan diri dan menyatakan setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement