Abdul membeberkan, sebagai upaya penanganan darurat banjir dan tanah longsor ini, BPBD Provinsi Papua melakukan upaya berbagai upaya, salah satunya dengan mendirikan posko dan dapur umum. Tujuannya, untuk membantu memenuhi kebutuhan makanan warga terdampak maupun mereka yang mengungsi. Lokasi dapur umum ini terletak di kantor BPBD Provinsi Papua.
Baca Juga: Januari Puncak Musim Hujan, PVMBG Minta Warga Waspadai Bencana Longsor
Abdul menambahkan, sedikitnya ada 1.000 warga mengungsi akibat bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di wilayah Kota Jayapura, Papua. "Berdasarkan informasi Manajer Pusat Pengendalian Operasi BPBD Provinsi Papua Jonathan Koirewoa, hingga Jumat (7/1/2022) pukul 16.00 WIB, sedikitnya 1.000 warga mengungsi akibat bencana banjir dan tanah longsor di wilayah Kota Jayapura, Papua," katanya.
"Para tim gabungan yang terdiri dari BPBD Provinsi Papua, BPBD Kota Jayapura, Basarnas, TNI-Polri, Rapi, Orari, Tsbk dan Dompet Dhuafa terus berupaya melakukan evakuasi dan memberikan penanganan darurat di lokasi. Untuk sementara, posko penanganan darurat telah didirikan di BPBD Kota Jayapura," pungkasnya.
(Arief Setyadi )