Rusia telah menggunakan penambahan pasukannya untuk menarik Barat ke dalam negosiasi setelah mengajukan tuntutan untuk mengatur ulang peta keamanan Eropa. Moskow menuntut NATO untuk tidak mengizinkan Ukraina masuk ke dalam aliansi tersebut dan menarik kembali pasukan dan senjata dari negara-negara bekas Komunis di Eropa timur yang bergabung dengannya setelah Perang Dingin.
Washington mengatakan tuntutan itu bukan bagian dari negosiasi, tetapi siap untuk membahas ide-ide lain tentang pengendalian senjata, penyebaran rudal dan langkah-langkah membangun kepercayaan.
Rusia sedang menunggu tanggapan tertulis AS minggu ini setelah pembicaraan Jumat (21/1/2022) lalu, putaran keempat bulan ini, tidak menghasilkan terobosan.
(Rahman Asmardika)