Soylu menyebut unit patroli perbatasan Yunani preman, dan mengatakan UE tidak berdaya, lemah, dan tidak memiliki perasaan manusiawi.
Sementara itu, Menteri Imigrasi Yunani Notis Mitarachi, membantah tuduhan Soylu.
Melalui sebuah pernyataan, Menteri mengatakan kematian di perbatasan Turki adalah sebuah tragedi.
“Kebenaran di balik insiden ini tidak memiliki kemiripan dengan propaganda palsu yang didorong oleh rekan saya,” terangnya.
Mitarachi mengatakan bahwa mereka yang meninggal tidak pernah berhasil mencapai perbatasan.