Elena, seperti banyak perempuan muda lainnya, dipaksa menawarkan layanannya lewat Internet, di laman yang legal.
Ward mengatakan karena pencarian klien dilakukan melalui internet, sangat sulit bagi polisi untuk menemukan perempuan korban perbudakan seks.
"(Kegiatan ini) berpindah dari rumah bordil ke internet," kata Colin Ward, seorang inspektur polisi di Greater Manchester, barat laut Inggris, kepada BBC.
"Kini mereka tinggal di rumah biasa, di mana saja,” lanjutnya.
Mereka tidak lagi turun ke jalan untuk mencari klien, sehngga lebih sulit bagi polisi untuk melacak.
"Kami tidak tahu ke mana harus mencari mereka," tambah Ward, sambil meyakini bahwa bisnis perdagangan seks di Inggris sedang berkembang dan tidak jelas seberapa besar penyebarannya.
Hampir semua perempuan muda Rumania itu tidak mau menerima bantuan yang ditawarkan oleh polisi Inggris. Ward yakin itu mungkin karena pengalaman mereka dengan polisi di negara asal.
"Saya sudah berkecimpung pada kasus ini selama 14 tahun, dan saya mungkin dapat menghitung dengan jari berapa banyak dari mereka yang mengaku, 'Ya, saya adalah korban, saya butuh bantuan.' Itu tidak terjadi," katanya.
Sebagian penyebab adalah dalam banyak kasus perekrut menjerat korban saat mereka baru berusia 10 tahun dan itu sebabnya banyak yang tidak menyadari bahwa mereka sedang dieksploitasi.
Namun di atas semua itu, kurangnya tindakan dari polisi Rumania yang menimbulkan ketidakpercayaan yang mendalam pada mereka, seperti yang diketahui oleh jurnalis BBC Jean Mackenzie ketika dia berbicara dengan orang tua Andrea*.
Perempuan itu diperdagangkan tidak hanya sekali tetapi sampai dua kali.
"Ketika saya pergi ke polisi, mereka mengatakan kepada saya bahwa tidak ada yang bisa mereka lakukan, bahwa mereka tidak memiliki petugas untuk mencarinya," kenang ibunya.
Justru dia yang akhirnya menyelamatkan putrinya sendiri dengan menyamar sebagai pengedar narkoba dan membuat kesepakatan dengan pria yang menahan anaknya.
Polisi mengatakan kepada BBC bahwa mereka menyelidiki kasus Andrea dan merujuknya ke unit spesialis.
Namun, itu bukan satu-satunya cerita di mana orang tua melaporkan bahwa polisi menutup mata.