Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kondisi Warga Ukraina Setelah Diserang Rusia, Masih Tak Percaya Sampai Putuskan Berdiam Diri

Tim Okezone , Jurnalis-Jum'at, 25 Februari 2022 |15:05 WIB
Kondisi Warga Ukraina Setelah Diserang Rusia, Masih Tak Percaya Sampai Putuskan Berdiam Diri
Kondisi warga Ukraina setelah diserang Rusia. (Foto: Reuters)
A
A
A

JAKARTA - Warga Ukraina mengaku masih tak percaya dengan yang kini terjadi di negaranya setelah dihujani beragam serangan dari Rusia.

Melansir VOA Indonesia, salah satu warga Kyiv bernama Anna Dovnya mengatakan kalau dia masih begitu terkejut saat gelombang kejut yang sangat besar melintas di atas gedung di mana ia tinggal pada pukul lima pagi.

 BACA JUGA:Merasa Ditinggalkan Barat, Presiden Ukraina Siap Negosiasi dengan Rusia

Anna semakin terkejut saat menemukan pecahan peluru di siang harinya.

“Sampai saat-saat terakhir, saya tidak percaya ini bisa terjadi. Saya pikir serangan Rusia itu hanya akan terjadi di Donetsk dan Luhansk. Saya tidak pernah berpikir ini akan terjadi di ibu kota Ukraina, Kyiv. Apa hubungannya dengan Kyiv? Kami adalah pemerintah yang independen, yang mengambil keputusan sendiri, yang menyelesaikan masalah di dalam negeri sendiri. Dia (Rusia) adalah penakhluk, agresor. Dia adalah Hitler,” ujarnya.

Kemudian, warga lainnya bernama Oleksandra Shustik ikut mengecam aksi perang ini.

“Saya benci dengan negara yang memulai perang ini (Rusia.red). Jika memungkinkan, saya ingin bicara sebagai seorang ibu, sebagai warga Kyiv, dan sebagai warga Ukraina. Saya menyerukan pada seluruh dunia untuk membantu kami dan menghentikan agresor ini,” kecamnya.

Banyak warga yang juga berbondong-bondong melarikan diri karena takut dengan serangan itu.

Tapi, warga bernama Hayan Babakov justru memilih untuk tetap berada di Kyiv.

 BACA JUGA:Ini Dampak Ekonomi yang Dirasakan RI Imbas Serangan Rusia ke Ukraina

“Semua orang pergi. Di mana-mana tutup. Tetapi saya akan tetap berada di sini hingga akhir,” bebernya.

Tanpa mengatakan alasannya, Hayan bersikeras akan tetap berdiam di Kyiv meski serangan besar sudah terjadi.

Terakhir, mereka memohon kepada negara-negara lain untuk memberi bantuan.

Mereka meminta untuk siapa pun agar dapat menghentikan Rusia.

(Zuhirna Wulan Dilla)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement