KIEV – Serangan yang dilancarkan Rusia sejak pekan lalu telah memisahkan banyak keluarga di Ukraina, dengan wanita dan anak-anak tidak punya pilihan selain mengungsi ke lokasi yang aman, meninggalkan suami dan ayah mereka yang ikut bertempur mempertahankan negara.
Situasi menyedihkan itu terlihat dari ratapan seorang bocah Ukraina yang terpaksa meninggalkan ayahnya di Ibu Kota Kiev setelah pihak berwenang Ukraina memerintahkan pria berusia 18-60 tahun untuk tinggal dan melawan pasukan Rusia.
"Kami meninggalkan ayah di Kiev dan ayah akan menjual barang-barang dan membantu pahlawan kami, tentara kami, dia bahkan mungkin bertempur," kata Mark Goncharuk, seorang anak laki-laki yang melarikan diri bersama keluarganya dari ibu kota Kiev, dengan berlinang air mata sebagaimana dilansir Guardian.
BACA JUGA: Viral, Momen Mengharukan Ayah Ucapkan Perpisahan Kepada Putrinya di Tengah Perang Ukraina-Rusia
Lebih dari 40.000 rudal dilaporkan telah menghujani kota-kota Ukraina dalam lima hari operasi militer Rusia di negara tetangganya itu. Ratusan ribu orang, sebagian besar anak-anak mengungsi meninggalkan Ukraina ke negara-negara tetangga.
(Rahman Asmardika)