Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pekan Ketiga Invasi ke Ukraina: Ribuan Orang Tewas, Rusia Bantah Tuduhan Genosida

Agregasi VOA , Jurnalis-Jum'at, 11 Maret 2022 |06:06 WIB
Pekan Ketiga Invasi ke Ukraina: Ribuan Orang Tewas, Rusia Bantah Tuduhan Genosida
Perang Rusia-Ukraina (Foto: AP)
A
A
A

Rusia sebelumnya telah berjanji untuk menghentikan penembakan sehingga setidaknya beberapa warga sipil yang terperangkap dapat melarikan diri dari Mariupol, tempat ratusan ribu orang berlindung tanpa air atau listrik selama lebih dari seminggu. Kedua belah pihak saling menyalahkan atas kegagalan evakuasi tersebut.

Sementara itu, Menteri Angkatan Bersenjata Inggris, pada Kamis (10/3), mengatakan komandan militer Rusia serta orang-orang di puncak pemerintahan negara tersebut akan dimintai pertanggungjawaban atas kejahatan perang di Ukraina.

"Komandan Rusia perlu mengingat bahwa kejahatan perang tidak hanya dilakukan oleh mereka yang berada di puncak pemerintahan Rusia," kata James Heappey kepada Sky News.

"Mereka berkomitmen sepanjang rantai komando oleh semua yang terlibat dan kekejaman ini sedang diawasi, mereka sedang dikatalogkan dan orang-orang akan dimintai pertanggungjawaban,” lanjutnya.

Sementara itu, para Menteri luar negeri dari Rusia dan Ukraina akan bertemu di Turki pada Kamis (10/3) dalam pembicaraan tingkat tinggi pertama antara kedua negara sejak Moskow menginvasi tetangganya. Ankara berharap mereka dapat menandai titik balik dalam konflik yang berkecamuk.

"Terus terang harapan saya terhadap pembicaraan itu tipis," kata Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba dalam sebuah pernyataan video pada Rabu (9/3).

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement