Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Presiden Zelensky: Ukraina Sudah Bergerak Menuju Kemenangan

Agregasi VOA , Jurnalis-Minggu, 13 Maret 2022 |06:47 WIB
Presiden Zelensky: Ukraina Sudah Bergerak Menuju Kemenangan
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy (Foto: TASS)
A
A
A

JAKARTA - Presiden Volodymyr Zelensky mengatakan Ukraina berada pada titik balik dalam peperangan melawan pasukan Rusia yang tampaknya berkumpul kembali untuk menyerang Ibu Kota Kyiv.

Hal tersebut terjadi ketika Amerika Serikat kembali memberlakukan sanksi terhadap pejabat senior Kremlin dan para oligarki Rusia.

Menghadapi serangan Rusia di pekan ketiga, Zelensky mengatakan Ukraina telah mencapai titik balik strategis.

"Tidak mungkin untuk mengatakan berapa hari lagi kami dapat membebaskan tanah Ukraina. Namun kami bisa mengatakan kami akan melakukannya," katanya dikutip dari VoA, Minggu (13/3/2022).

"Kami sudah bergerak menuju tujuan kami, kemenangan kami," imbuh dia.

Baca juga: Biden ke Zelensky: AS dan Sekutu Naikkan Biaya Perang untuk Rusia

Amerika Serikat telah menjatuhkan sanksi pada miliarder Rusia Viktor Vekselberg, tiga anggota keluarga juru bicara Presiden Vladimir Putin dan beberapa anggota parlemen, pada Jumat 11 Maret 2022.

Sementara itu, pasukan Rusia terus membombardir kota-kota di seluruh penjuru Ukraina dalam serangan terbesar di negara Eropa sejak terjadinya Perang Dunia Kedua pada hari yang sama.

Baca juga: Kemenlu Ukraina: Pasukan Rusia Tembaki Masjid di Mariupol

Gambar satelit menunjukkan tentara Rusia menembakkan artileri saat mereka maju ke Kyiv.

Pertempuran tersebut mengakibatkan lebih dari 2 juta orang mengungsi dan dan ribuan orang Ukraina terperangkap di kota-kota yang terkepung.

Putin menyebut invasi itu sebagai operasi khusus untuk melucuti senjata Ukraina dan menggulingkan para pemimpin yang disebutnya neo-Nazi. Ukraina dan sekutu Barat menyebut tuduhan tersebut sebagai dalih tak berdasar yang telah menimbulkan kekhawatiran akan konflik yang lebih luas di Eropa.

Rumah Sakit Jiwa

Gubernur Kharkiv di perbatasan Rusia, mengatakan sebuah rumah sakit jiwa telah diserang Rusia. Wali Kota kKharkiv mengatakan sekitar 50 sekolah di sana telah hancur.

Di kota Mariupol selatan yang terkepung, dewan kota mengatakan sedikitnya 1.582 warga sipil tewas akibat penembakan Moskow dan blokade 12 hari yang telah menyebabkan ratusan ribu orang terperangkap tanpa makanan, air, panas atau listrik.

Baca juga: RS Bersalin Dihantam Serangan Udara, Zelensky: Bukti Rusia Sedang Lakukan Genosida di Ukraina

Moskow membantah telah menargetkan warga sipil.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pelabuhan Laut Hitam telah berhasil dikepung, sementara pejabat Ukraina menuduh Rusia sengaja mencegah warga sipil keluar dan konvoi kemanusiaan masuk ke wilayahnya.

Pasukan utama Rusia telah terhenti di utara Kyiv, setelah gagal untuk melakukan serangan kilat sebagaimana rencana awal, kata analis Barat.

Baca juga: Zelensky Siap Berdialog Langsung dengan Putin untuk Akhiri Perang

Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan Rusia tampaknya bersiap untuk melakukan serangan lagi dalam beberapa hari mendatang yang mungkin akan mencakup Kyiv.

Gambar yang diambil pada Jumat (11/3) dan dirilis oleh perusahaan satelit swasta AS Maxar menunjukkan pasukan Rusia terus menyebar lebih dekat ke Kyiv dan menembakkan artileri ke daerah pemukiman, menurut analisis perusahaan.

Ukraina mengatakan pasukan Rusia berkumpul kembali setelah mengalami kerugian besar. Pasukan Ukraina telah mendorong beberapa tentara kembali ke posisi yang tidak menguntungkan di dekat perbatasan Belarusia.

Baca juga: Minta Bantuan Inggris Hadapi Rusia, Zelensky: Kami Akan Bertempur di Hutan dan Jalanan

(Fakhrizal Fakhri )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement