Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

AS Tidak Akan Diam Jika China Bantu Rusia Serang Ukraina

Rahman Asmardika , Jurnalis-Selasa, 15 Maret 2022 |08:41 WIB
AS Tidak Akan Diam Jika China Bantu Rusia Serang Ukraina
Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden China Xi Jinping berjabat tangan dalam pertemuan di KTT BRICS, Brasilia, Brasil, 13 November 2019. (Foto: Reuters)
A
A
A

LVIV - Amerika Serikat (AS) memperingatkan China untuk tidak membantu Rusia dalam aksi militer Moskow ke Ukraina. Peringatan itu disampaikan Washington dalam pembicaraan “intens” dengan Beijing pada Senin (14/3/2022).

BACA JUGA: Media AS: Rusia Minta Bantuan Militer dari China untuk Perang di Ukraina 

Peringatan itu disampaikan setelah media AS melaporkan bahwa Rusia telah meminta bantuan perlengkapan militer dan logistik dari China untuk mendukung aksi militernya di Ukraina.

Moskow telah menyangkal laporan tersebut, mengatakan bahwa mereka memiliki sumber daya yang cukup untuk memenuhi semua tujuannya. Kementerian Luar Negeri China juga menyebut laporan, yang dirilis oleh Financial Times dan Washington Post, itu sebagai “disinformasi”.

Penasihat Keamanan AS Jake Sullivan bertemu dengan diplomat China Yang jiechi di Roma pada Senin dan menyampaikan peringatan dari Gedung Putih tersebut.

"Kami telah berkomunikasi dengan sangat jelas ke Beijing bahwa kami tidak akan berdiam diri," kata Juru Bicara Departemen Luar Negeri Ned Price sebagaimana dilansir Reuters, Selasa (15/3/2022).

"Kami tidak akan mengizinkan negara mana pun untuk memberi kompensasi kepada Rusia atas kerugiannya."

Menurut pejabat AS, pertemuan di Roma itu berjalan selama tujuh jam dan berlangsung dengan “intens”, mencerminkan situasi saat ini.

Presiden Rusia Vladimir Putin meluncurkan serangan ke Ukraina pada 24 Februari, menyebutnya sebagai operasi militer khusus yang bertujuan untuk mendemiliterisasi dan mendenazifikasi negara tetangganya itu. Ukraina dan negara-negara Barat mengutuk operasi itu, menyebutnya sebagai "invasi" yang tidak berdasar.

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement