Sedangkan yang ketiga, kata dia, Indonesia perlu secara konsisten mmbanguhn kapabilitas militernya untuk mengantisipasi kemungkinan atau celah meletusnya konflik di Natuna Utara sebagai strategi pendadakan (strategic surprises).
“Mengingat, Kawasan indo pasifik terus mengalami eskalasi dari berbagai kekuatan besar dunia, khususnya China dan NATO yang dipimpin oleh AS,” pungkasnya.
(Fahmi Firdaus )