Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

4 Negara dengan Warga Pemilik Senjata Api Terbanyak, dari AS hingga Rusia

Ajeng Wirachmi , Jurnalis-Jum'at, 15 April 2022 |05:06 WIB
4 Negara dengan Warga Pemilik Senjata Api Terbanyak, dari AS hingga Rusia
Ilustrasi senjata api (Foto: Anadolu Agency)
A
A
A

Seorang warga sipil harus berusia 21 tahun. Mereka juga wajib mengisi formulir dan tidak boleh memiliki catatan kriminal sedikitpun. Senjata yang akan dibeli juga hanya boleh dimanfaatkan sebagai pertahanan diri. Wawancara ketat akan dilakukan pihak kepolisian kepada pemohon. Jika ditotal, proses untuk mendapatkan izin kepemilikan senjata api di India bisa memakan waktu hingga 2 bulan. Usai dinyatakan lolos, pemohon harus mengikuti pelatihan menangani dan menembak. Sehingga, senjata dapat digunakan dengan semestinya.

3. China

China merupakan negara yang cukup ketat mengawasi peredaran senjata di negaranya. Pihak yang boleh memiliki senjata adalah polisi dan penjaga profesional yang ditempatkan di tempat-tempat strategis atau penting bagi negara. Sementara itu, masyarakat sipil yang diperbolehkan memiliki senjata adalah mereka yang memiliki aktivitas berburu dan para atlet tembak. Statista menyebut, jumlah masyarakat yang memiliki senjata api legal dan ilegal di China sebanyak 49.700.000 orang.

4. Rusia

Jumlah pemilik senjata api di Rusia secara legal dan ilegal tercatat sebanyak 17.600.000 orang. Melansir laman Russia Beyond, seseorang harus berusia 18 tahun jika ingin memiliki senjata api. Tak hanya itu, mereka juga harus lolos berbagai tes atau pemeriksaan. Salah satunya adalah kesehatan mental. Mereka yang menderita penyakit mental tidak akan diizinkan untuk memiliki senjata karena dikhawatirkan akan melukai orang-orang di sekelilingnya. Tujuan utama kepemilikan senjata di Rusia adalah untuk pertahanan diri dan tidak boleh disalahgunakan.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement