Sementara itu, Daryono mengatakan hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa memiliki mekanisme kombinasi pergerakan geser dan naik (oblique thrust).
Gempa ini, kata Daryono, dirasakan cukup kuat di Galela dalam skala intensitas IV MMI yang menyebabkan banyak warga berlarian ke luar rumah untuk menyelamatkan diri. Sedangkan di Tobelo guncangan dirasakan dalam skala intensitas II-III MMI.
“Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami,” tegas Daryono.
(Qur'anul Hidayat)