Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Al-Quran Beberapa Kali Dibakar di Swedia, Ini Pelaku dan Alasannya

Susi Susanti , Jurnalis-Jum'at, 22 April 2022 |13:09 WIB
Al-Quran Beberapa Kali Dibakar di Swedia, Ini Pelaku dan Alasannya
Aksi pembakaran AL-Quran di Swedia (Foto: TRTWorld)
A
A
A

SWEDIA Pembakaran Al-Qur’an di Swedia menarik banyak perhatian mata dunia internasional. Mereka mengecam dan marah terhadap aksi yang disebut-sebut sebagai tindakan islamophobia itu.

Bentrokan pun tak dapat dihindari. Kerusuhan dan bentrokan terjadi selama empat hari berturut-turut di beberapa kota di Swedia.

Media lokal mengatakan tiga orang terluka di kota timur Norrköping pada Minggu (17/4) ketika polisi melepaskan tembakan peringatan ke arah perusuh. Beberapa kendaraan dibakar dan sedikitnya 17 orang ditangkap.

Pada Sabtu (16/4), kendaraan termasuk bus dibakar di kota selatan Malmo selama demonstrasi sayap kanan.

Baca juga: Aksi Pembakaran Al-Quran di Swedia, Bentrokan Pecah Selama 4 Hari, 3 Terluka dan 17 Orang Ditangkap

Sedikitnya 16 petugas polisi dilaporkan terluka dan beberapa kendaraan polisi hancur dalam kerusuhan pada yang terjadi pada Kamis (14/4), Jumat (15/4) dan Sabtu (16/4) di tempat-tempat di mana kelompok sayap kanan merencanakan acara, termasuk di pinggiran kota Stockholm dan di kota Linköping dan Norrköping.

Baca juga: Beda Sikap Pemimpin Barat dan Rusia Terkait Aksi Pembakaran Alquran dan Islamophobia

  • Lalu siapa pelakunya?

Pelaku pembakaran Al-Qur’an itu adalah ekstremis Denmark-Swedia Rasmus Paludan, yang memimpin gerakan Stram Kurs, atau Garis Keras.

Deutsche Welle melaporkan Paludan telah mengancam mengadakan rapat umum lagi di Norrköping pada Minggu (17/4), mendorong para demonstran tandingan untuk berkumpul di sana.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement