Pria kelahiran 29 tahun yang lalu itu menambahkan, kaum milenial harus membuang stigma tentang politik kotor. Ia menganalogikan, politik sebagai wadah.
"Kita lah yang seharusnya bagaimana mengisi wadahnya itu," ucap Sekjen Pemuda Perindo tersebut.
(Qur'anul Hidayat)