Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Marak Penembakan Massal, Apa Itu Amandemen Kedua yang Lindungi Kepemilikan Senjata di AS?

Agregasi BBC Indonesia , Jurnalis-Jum'at, 27 Mei 2022 |17:42 WIB
Marak Penembakan Massal,  Apa Itu Amandemen Kedua yang Lindungi Kepemilikan Senjata di AS?
Foto: Getty Images.
A
A
A

SALVADOR Ramos, pelaku penembakan di Sekolah Dasar Robb di Kota Uvalde, Negara Bagian Texas, Amerika Serikat (AS), baru saja menginjak usia 18 tahun saat melakukan kejahatan itu, pada Selasa (24/5/2022). Dalam penembakan massal yang dia lakukan, 19 murid SD dan dua guru tewas.

Sebelum pembantaian itu, Ramos membeli dua senapan semi-otomatis tipe AR15 dan 370 butir amunisi sebagai hadiah ulang tahun untuk dirinya sendiri. Senjata AR15 adalah senapan yang juga digunakan beberapa pelaku penembakan massal di AS.

BACA JUGA: 21 Korban Penembakan Massal di SD Texas Ditembak Mati di Satu Ruang Kelas 

Ramos, yang diklaim keluarganya memiliki persoalan kepribadian dan perilaku yang tidak menentu, memperoleh senjata itu secara legal.

Ramos hanya berjalan ke toko, memesan, membayar, lalu pergi.

Prosedur seperti itu adalah sesuatu yang tidak terbayangkan di negara mana pun. Namun ini berlaku di AS, di mana kepemilikan senjata dinyatakan sebagai hak dasar dan dilindungi oleh konstitusi, terutama setelah amandemen kedua.

Apa yang dimaksud dengan amandemen kedua dan mengapa aturan itu muncul? 

Pada 15 Desember 1791, AS mengesahkan undang-undang yang dikenal sebagai Bill of Rights. Beleid ini berisi 10 perubahan pertama konstitusi AS yang menegaskan hak-hak dasar warganya.

Atas dasar hukum itulah, kepemilikan senjata setara dengan kebebasan berekspresi, pers, beragama, atau berkumpul.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement