KUPANG - Stasiun Meteorologi El Tari Kupang Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau warga agar mewaspadai potensi meluasnya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Nusa Tenggara Timur (NTT) selama sepekan ke depan.
"Pada umumnya wilayah NTT telah berada pada musim kemarau dengan suhu yang terik dan panas sehingga berpotensi memicu meluasnya karhutla," kata Kepala Stasiun Meteorologi El Tari Kupang BMKG Agung Sudiono Abadi di Kupang, Selasa (31/5/2022).
Ia mengatakan hal itu berkaitan dengan prospek cuaca selama satu minggu ke depan (31 Mei-6 Juni 2022) di NTT.
Baca juga: Waspada! BMKG Deteksi 12 Titik Panas di Sumut
Agung menjelaskan bahwa posisi matahari saat ini berada di belahan bumi utara dan wilayah NTT telah berada pada periode musim kemarau.
Fenomena gelombang atmosfer atau Madden Julian Oscillation (MJO), kata dia, juga berada di Kuadran 6 (W. Pacific) sehingga kurang berkontribusi terhadap proses pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia termasuk NTT.
Baca juga: Masuki Musim Kemarau, BMKG Deteksi 9 Titik Panas di Provinsi Aceh
"Kondisi periode musim kemarau ini perlu diantisipasi karena rawan terjadinya karhutla," katanya.
Di daerah rawan karhutla, kata dia, kondisi alang-alang atau dedaunan yang biasanya menutupi lantai hutan dalam kondisi sangat kering dan sangat mudah terbakar.