Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

'Pergi di Depan Mata Saya': Unit Pemadam Kebakaran Bangladesh Luluh Lantak oleh Ledakan

Rahman Asmardika , Jurnalis-Rabu, 08 Juni 2022 |08:41 WIB
'Pergi di Depan Mata Saya': Unit Pemadam Kebakaran Bangladesh Luluh Lantak oleh Ledakan
Petugas pemadam kebakaran membawa mayat korban ledakan depot peti kemas di Sitakunda, Bangladesh, 5 Juni 2022. (Foto: AFP)
A
A
A

DHAKA - Mobil pemadam kebakaran Rakibul Hasan Bappy adalah yang pertama tiba di depot peti kemas yang terbakar di Bangladesh. Setelah ledakan dahsyat, semua orang dari 15 anggota krunya sekarang tewas, hilang atau terluka.

Pria berusia 22 tahun yang bergabung dengan dinas pemadam kebakaran tiga tahun lalu itu telah diperintahkan untuk menambah tekanan air beberapa saat sebelum ledakan besar menerangi langit malam sejauh bermil-mil.

BACA JUGA: Ledakan Depot Kontainer Tewaskan Setidaknya 16 Orang, Ratusan Lainnya Luka-Luka

Dia melangkah pergi ke truk pemadam kebakarannya, dan ketika kembali dia dihadapkan dengan pembantaian dan mayat teman-temannya yang bergelimpangan.

“Saya tidak akan pernah melupakan ini sampai kematian saya,” kata Bappy kepada AFP. Dia gemetar saat mengingat adegan ledakan dahsyat akhir pekan lalu.

“Semua rekan-rekan itu, pergi di depan mata saya. Kami bersemangat untuk bekerja, tetapi ketika saya melihat mereka tewas, saya tidak tahu bagaimana mengungkapkannya.”

“Tuhan telah memberi saya kehidupan kedua,” tambahnya sebagaimana dilansir VOA Indonesia. “Saya tidak percaya saya masih hidup.”

Petugas pemadam kebakaran di Bangladesh memiliki perlengkapan yang buruk dan gaji yang rendah, gaji mulai dari USD200 (sekira Rp2,8 juta) per bulan, dibandingkan dengan beberapa pekerja swasta atau tentara, yang dapat dikirim dalam misi penjaga perdamaian PBB yang dibayar lebih tinggi.

Tetapi bagi keluarga pedesaan, bekerja sebagai pegawai negeri adalah tiket sekali jalan keluar dari kemiskinan, yang memberikan jaminan kenaikan gaji dan pensiun yang stabil dan teratur bagi karyawan dan pasangan mereka.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement