3 Jembatan Menuju Kota Utama Ukraina Hancur, Hentikan Pasokan Bantuan dan Evakuasi Warga Sipil
UKRAINA - Semua jembatan menuju kota Severodonetsk di Ukraina kini telah hancur. Gubernur setempat Serhiy Haidai menulis di Telegram jika ketiga jembatan menuju Severodonetsk hancur. Mereka yang tersisa di kota dipaksa untuk bertahan hidup dalam "kondisi yang sangat sulit".
Dia mengatakan dengan terputusnya kota secara efektif, pengiriman pasokan dan evakuasi warga sipil sekarang tidak mungkin.
Pertempuran sengit terjadi di kota timur di mana para pejabat Ukraina mengatakan artileri Rusia telah mengusir pasukannya dari pusat.
Selama berminggu-minggu merebut Severodonetsk telah menjadi tujuan militer utama bagi Rusia.
Baca juga: Artileri Rusia Luluh Lantakkan Severodonetsk, Ratusan Warga Sipil Berlindung di Pabrik Kimia
Mengambil Severodonetsk dan kota terdekat Lysychansk akan memberi Moskow kendali atas seluruh wilayah Luhansk, yang sebagian besar sudah dikendalikan oleh separatis yang didukung Rusia.
Mantan tentara Inggris Jordan Gatley termasuk di antara mereka yang terbunuh saat berjuang untuk mempertahankan kota, keluarganya mengkonfirmasi pada Minggu (12/6/2022).
Baca juga: Zelensky: Pertempuran Brutal di Severodonetsk Akan Tentukan Nasib Donbass
Presiden Volodomyr Zelensky menggambarkan korban dari pertempuran untuk kota itu sebagai "mengerikan". Pasukan Ukraina, telah memerangi pasukan Rusia untuk "secara harfiah setiap meter".
Laporan menunjukkan bahwa sekitar 70% kota sekarang berada di bawah kendali Rusia.
Seorang perwakilan militer dari Republik Rakyat Donetsk mengatakan pasukan Ukraina yang tersisa di kota itu harus "menyerah atau mati".
