PRANCIS - Presiden Prancis Emmanuel Macron, pada Selasa (28/6/2022), mengecam serangan udara Rusia terhadap sebuah pusat perbelanjaan yang dipadati pengunjung di Ukraina. Ia menyebut serangan itu sebagai kejahatan perang yang baru.
Seperti diketahui, serangan rudal Rusia menghantam mal atau pusat perbelanjaani Kremenchuck yang menewaskan paling sedikit 18 orang itu terjadi di saat pemimpin kelompok negara G7 bertemu di Eropa.
 Baca juga:  Pasca-Serangan Mal di Ukraina, Zelensky Sebut Rusia Negara Teroris dan Desak Penyelidikan PBB
Serangan tersebut merupakan bagian dari serangan yang intensif yang dilakukan oleh Rusia di Ukraina. Ibu kota Ukraina, Kyiv, juga diserang sehingga memperbaharui perhatian masyarakat internasional di saat perang tersebut terus berlangsung.
Baca juga:Â Dituding Serang Mal Penuh Warga Sipil di Kremenchuk, Ini Kata Militer Rusia