Nasir juga membeberkan alasan 'Kampung Gembira Gembrong' mengusung konsep warna-warni. Dia mengatakan konsep Gembira juga menggambarkan banyaknya pedagang mainan di sana sehingga perlu diselaraskan dengan konsep warna-warni yang ceria.
"Memang konsepnya gembira. Jadi kami harapkan dengan mengangkat nilai-nilai sejarah, karena dulunya ini kan banyak pedagang mainan. Jadi supaya ada nilai sejarah bahwa dulunya itu mereka adalah pedagang mainan, makanya atapnya akan ada warna-warni," ungkap Nasir.
(Angkasa Yudhistira)