MALANG - Basarnas Jawa Timur memperkirakan pelari yang hilang di Gunung Arjuno bakal tiba di posko pencarian pada Rabu 6 Juli 2022 dini hari. Pasalnya saat ini tim pencari masih berfokus menuju titik koordinat yang dikirimkan oleh sang penyintas bernama Yurbianto Basri (46) warga Jakarta Utara.
Kasi Operasi Basarnas Jawa Timur, Haris Supardi mengungkapkan, memerlukan waktu enam jam perjalanan darat dari lokasi posko pencarian di Desa Wonorejo, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang ke titik koordinat yang dikirimkan Yurbianto.
"Perjalanan kurang lebih enam jam menuju titik koordinat yang dikirimkan. Ada dua tim lanjut terus sampai ke titik koordinat," ungkap Haris Supardi ditemui MNC Portal di Posko Pendakian Gunung Arjuno di Lawang, Selasa (5/7/2022) malam.
BACA JUGA:Titik Lokasi Pelari Maraton yang Hilang di Gunung Arjuno Ditemukan!
Bila ditotal disebut Haris, estimasi perjalanan pulang pergi dari posko pencarian menuju lokasi koordinat korban dan kembali lagi ke posko, ada sekitar 12 jam. Itu pun masih bergantung pada pemilihan kondisi fisik Yurbianto, jika ditemukan tim pencari di kawasan Gunung Arjuno.
"Perjalanan pulang pergi 12 jam. Nanti kita stabilkan dulu korbannya, tadi tim sudah kita brifingkan, makanya ada perbekalan logistik tambahan. Harapannya evakuasi bisa cepat," ucapnya.
BACA JUGA:Pelari yang Hilang di Gunung Arjuno Kirim Sinyal SOS, Tim Gabungan Lakukan Penyisiran
Rencananya bila telah ditemukan, warga Jakarta Utara ini bakal dievakuasi menuju Posko Pendakian Gunung Arjuno di Desa Wonorejo, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, secepatnya. Namun ia memperkirakan waktu itu relatif, bergantung pada seberapa cepat tim pencari bergerak menemukan korban di titik koordinat yang telah ditemukan.
"Harapannya (korban dievakuasi) di posko sini (Posko Pendakian di Gunung Arjuno Desa Wonorejo, Lawang). Ini kita komunikasi terus dengan dua tim yang berangkat, kita bawakan peralatan medis dan logistik tambahan," terang pria yang baru menjabat Kasi Operasi selama seminggu ini.