JAKARTA - Pegiat media sosial Permadi Arya (Abu Janda) memposting video Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Dalam video itu Anies berbicara mengenai Aksi Cepat Tanggap (ACT).
Video itu dipostingnya melaaui Instagram @permadiaktivis2.Namun, suara dalam video diduga telah diedit sehingga tak sesuai aslinya. Dalam video itu terlihat Anies mengucapkan pernyataan tentang ACT.
“Bahwa ACT menciptakan suatu sistem, dimana mereka yang kekurangan memberikan kepada mereka yang berpunya, mereka yang membutuhkan memberikan kepada mereka yang berlebih. Sistem ini merupakan sebuah pendekatan yang amat menarik. Dan ini adalah salah satu contoh inovasi profit. Tapi Insya Allah this is always for benefit,” kata Anies dalam video pada Instagram Abu Janda, dikutip Rabu (6/7/2022).
Dari penelusuran, video yang diposting Abu Janda itu video lama. Saat itu Anies berbicara soal mencari solusi pangan bagi warga. Pernyataan asli Anies adalah sebagai berikut:
“Karena itu saya menyampaikan apresiasi bahwa ACT langsung bertindak cepat, langsung bertindak tanggap, menciptakan suatu sistem dimana mereka yang berpunya memberikan kepada mereka yang kekurangan. Mereka yang berlebih memberikan kepada mereka yang membutuhkan. Sistem ini merupakan sebuah pendekatan yang amat menarik, karena bukan lewat negara, tapi antarmasyarakat,” kata Anies dikutip dari kanal YouTube ACT yang diunggah dua tahun lalu.
Kalimat inilah yang diduga keras telah diedit alias diputarbalikkan faktanya menjadi video hoaks yang kemudian diunggah oleh Abu Janda di Instagramnya.
Anies melanjutkan, ia meminta ACT untuk melanjutkan inovasinya di bidang sosial not profit sehingga bisa memberikan manfaat bagi masyarakat.