Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Wagub Jabar Nilai Pembabatan Hutan di Kawasan Hulu Sungai Penyebab Banjir Garut

Fani Ferdiansyah , Jurnalis-Minggu, 17 Juli 2022 |14:56 WIB
Wagub Jabar Nilai Pembabatan Hutan di Kawasan Hulu Sungai Penyebab Banjir Garut
Salah satu warga mengangkut karpetnya yang terendam banjir/ Foto: Fani Ferdiansyah
A
A
A

GARUT - Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum menilai alih fungsi lahan pada kawasan hulu sungai menjadi penyebab banjir di Kabupaten Garut Jumat (15/7/2022). Tingginya curah hujan saat itu kemudian menjadi pemicu sungai meluap karena air tak terserap di kawasan hulu.

“Informasi yang kami terima ada pembabatan hutan, kemudian hutan lindung dipakai untuk hutan produktif, pembangunan dan lainnya,” kata Uu usai meninjau lokasi bencana banjir di Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Minggu (17/7/2022).

 BACA JUGA:Dua Kapal Kargo Jenis Pinisi Terbakar di Pelabuhan Rakyat Kalimas Surabaya

Masyarakat, kata dia, harus paham bahwa bencana banjir tidak tiba-tiba datang begitu saja.

“Penyebab bencana ini masyarakat harus paham, terutama yang di hulu. Jangan melakukan tindakan yang bisa menyebabkan terjadinya bencana,” ujarnya.

Ia pun meminta agar masyarakat menggarap lahan secara rasional agar dampak yang dihasilkan tidak menyebabkan bencana.

 BACA JUGA:Hujan Masih Sering Mengguyur Meski Sudah Masuk Musim Kemarau, Ini Penjelasan BMKG

“Kami tidak melarang, tapi penggunaannya harus rasional. Sehingga ketika hujan turun tidak kejadian seperti ini,” ucapnya.

Pemerintah Kabupaten Garut menerbitkan Surat Keputusan Bupati (Kepbup) Garut Nomor 362/KEP.415-BPBD/2022 tentang Penetapan Status Tanggap Darurat Bencana Banjir dan Tanah Longsor di Wilayah Kabupaten Garut.

Dalam Kepbup tersebut, bencana pada Jumat lalu itu melanda sedikitnya 14 kecamatan di Kabupaten Garut.

Ke-14 kecamatan di Kabupaten Garut yang terdampak bencana banjir dan tanah longsor yaitu Kecamatan Banjarwangi, Banyuresmi, Bayongbong, Cibatu, Cigedug, Cikajang, Cilawu, Garut Kota, Karangapwitan, Pasirwangi, Samarang, Singajaya, Tarogong Kaler, dan Tarogong Kidul.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement