Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Gelombang Panas Bergerak ke Eropa, Kebakaran Hutan 'Mengamuk' di Yunani, Spanyol hingga Italia

Susi Susanti , Jurnalis-Kamis, 21 Juli 2022 |05:40 WIB
Gelombang Panas Bergerak ke Eropa, Kebakaran Hutan 'Mengamuk' di Yunani, Spanyol hingga Italia
Gelombang panas picu kebakaran hutan di wilayah Eropa (Foto: Reuters)
A
A
A

Panagopoulos, yang selama bertahun-tahun menjadi aktor amatir, mengatakan rumahnya dapat dibangun kembali tetapi koleksi lebih dari 1.200 buku teaternya telah menjadi abu.

Helikopter pemadam kebakaran menjatuhkan air, satu demi satu. Angin dengan kecepatan lebih dari 80km/jam (49mph) membuat api lebih sulit dipadamkan.

Hampir semua pengangkut air di wilayah tersebut telah dikerahkan. Dinas pemadam kebakaran Yunani mengatakan dukungan tambahan diharapkan dari daerah lain.

Ratusan orang telah dievakuasi dari daerah sekitarnya, termasuk Gerakas timur, yang merupakan rumah bagi hampir 30.000 orang. Sebuah rumah sakit anak dan Observatorium Nasional Athena juga telah dikosongkan.

Prancis telah mengalami beberapa kebakaran terburuk, terutama di wilayah barat daya Gironde, meskipun kondisi untuk mengatasinya telah membaik. Suhu turun dari 40C (104F) pada Selasa (19/7/2022) hingga pertengahan 20-an pada Rabu (20/7/2022).

"Kondisinya menguntungkan untuk mengatasi kobaran api,” terang Wali Kota La Teste-de-Buch - salah satu daerah yang terkena dampak di Gironde - kepada BBC. Patrick Davet menambahkan perlu untuk tetap "rendah hati" karena kondisi dapat berubah.

Saat mengunjungi petugas pemadam kebakaran di Gironde, Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan perubahan iklim, yang menyebabkan lebih banyak kebakaran hutan, akan memaksa Uni Eropa untuk mengambil "keputusan struktural".

Menjelang kedatangannya, seorang petugas pemadam kebakaran mengatakan kepada BBC News bahwa dia pikir Prancis kurang siap. Petugas pemadam kebakaran yang tidak disebutkan namanya mengatakan sementara dia mengerti bahwa pesawat yang dibutuhkan sangat mahal, kebakaran serupa akan terjadi di masa depan dan Prancis perlu gigih dan berinvestasi.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement