Pasangan Muda Terekam Berhubungan Seks Tiga Kali Saat Menunggu Hakim di Ruang Pengadilan
BRISBANE – Pasangan muda di Australia tertangkap kamera CCTV berhubungan seks di ruang sidang saat menunggu untuk dihadapkan kepada hakim. Tidak sekali atau dua kali, pasangan itu berhubungan terekam berhubungan seks hingga tiga kali.
Shameka Julie Leeding, (19), dari Queensland, diharapkan hadir di Pengadilan Toowoomba pada 28 Juni 2022 untuk sebuah kasus.Leeding datang dengan ditemani pasangannya Jake James Quinn, (20).
BACA JUGA: Pasangan Berhubungan Seks di Altar Gereja, Video Viralnya Picu Kemarahan
Namun, Polisi Kejaksaan Cameron Francis mengatakan pasangan itu malah terekam oleh CCTV sekira pukul 09.40 berciuman 'panas' sebelum melakukan hubungan seksual, demikian dilaporkan The Chronicle.
Mereka dihentikan dua kali oleh staf sebelum melanjutkan kegiatan mesum itu setelah para pekerja meninggalkan area tersebut.
Pada kesempatan pertama, Leeding terlihat mengangkat roknya dan duduk di atas Quinn, bergerak naik turun di pangkuannya.
Shameeka Julie Leeding dan pasangannya Jake James Quiin terekam kamera berhubungan seks di ruang sidang.
Pasangan itu dengan cepat menghentikan apa yang mereka lakukan setelah mereka didekati oleh petugas keamanan. Namun, begitu petugas meninggalkan mereka, pasangan itu memulai kembali kegiatan mereka.
Francis menyatakan Quinn membuka bajunya dan Leeding menyesuaikan roknya sambil duduk di pangkuan pasangannya.
Mereka diinterupsi lagi tetapi dengan cepat kembali melakukannya untuk ketiga kalinya setelah staf pergi.
BACA JUGA: Kacau! Guru SMA Tertangkap Kamera Berhubungan Seks Selama Pertemuan Zoom
"Untuk ketiga kalinya pasangan itu didekati, lagi-lagi oleh petugas keamanan, dan Leeding dengan cepat berdiri dan mengulurkan tangannya untuk menghalangi pandangan penjaga keamanan sementara Quinn berusaha menutupi dirinya," kata Francis sebagaimana dilansir Daily Mail.
Pasangan itu kemudian meninggalkan ruang tunggu, setelah mereka duduk hanya 5 meter dari anggota masyarakat.
Pengadilan diberitahu bahwa pasangan itu mudah diidentifikasi oleh CCTV dan diberikan pemberitahuan untuk hadir di pengadilan pada 30 Juni.
Pada Jumat (22/7/2022) , pasangan itu mengaku bersalah atas tindakan tidak senonoh di tempat mana pun yang diizinkan untuk diakses oleh publik.
