Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pengakuan Pilot Rusia: Dijanjikan Bayaran Rp15 Miliar oleh Ukraina untuk Bajak Jet Tempur

Rahman Asmardika , Jurnalis-Selasa, 26 Juli 2022 |03:01 WIB
Pengakuan Pilot Rusia: Dijanjikan Bayaran Rp15 Miliar oleh Ukraina untuk Bajak Jet Tempur
Foto: Reuters.
A
A
A

Seorang pilot Su-34 yang ditargetkan dalam plot mengatakan kepada RT bahwa dia awalnya enggan berbicara dengan mata-mata Ukraina, percaya bahwa janji USD1 juta untuk mencuri pesawat tempur dan membelot ke Kiev adalah lelucon. Setelah menyadari lawan bicaranya serius dengan proposal tersebut, dia memberi tahu intelijen Rusia, yang kemudian memantau percakapan berikutnya.

“Awalnya, tentu saja, saya menganggapnya sebagai lelucon, tetapi setelah beberapa saat berbicara, menjadi jelas bahwa saya berurusan dengan perwakilan dinas intelijen Ukraina dan mitra Barat mereka,” kata pilot itu sebagaimana dilansir RT.

“Juga, saya seharusnya mendapatkan paspor negara-negara Eropa dan kehidupan yang nyaman di luar negeri dijanjikan.”

Operasi intelijen Kiev tampaknya percaya pilot Rusia yang mereka hubungi siap untuk melakukan pengkhianatan dan membajak pesawat tempur mereka sendiri, menempatkan mereka berhubungan dengan pilot Ukraina untuk membahas rincian teknis.

“Mereka sangat percaya pada kemungkinan mengatur pembajakan sehingga mereka mengungkapkan tata letak sistem pertahanan mereka, peta ketinggian, dan banyak informasi berguna lainnya kepada kami,” kata si pilot Rusia, yang tidak disebutkan namanya. Dia menambahkan bahwa informasi yang diperoleh dari Ukraina digunakan selama operasi militer.

Untuk membuktikan bahwa pilot benar-benar mampu melakukan pembajakan dan memiliki akses ke pesawat tempur tertentu, intelijen Ukraina meminta bukti video dari mereka. Pilot dibayar antara USD4.000 dan USD7.000 per video, yang menunjukkan mereka masuk ke pesawat sambil memegang kertas dengan nomor tertentu.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement