KIEV – Ibu Kota Kiev telah melarang acara publik besar, rapat umum, dan pertemuan lainnya pada Hari Kemerdekaan Ukraina dari Uni Soviet, yang jatuh pada Rabu, (24/8/2022). Larangan ini diumumkan setelah sebelumnya Presiden Volodymyr Zelensky memperingatkan risiko serangan Rusia yang lebih keras.
Menurut dokumen yang diterbitkan otoritas lokal di Kiev larangan itu berlaku di Ibu kota dari Senin (22/8/2022) hingga Kamis (25/8/2022) karena kemungkinan serangan roket Rusia.
Diwartakan Reuters, sebelumnya, Zelensky mengatakan bahwa Moskow dapat mencoba melakukan "sesuatu yang sangat buruk" menjelang peringatan pada Rabu, yang juga bertepatan dengan enam bulan sejak Rusia melancarkan aksi militernya ke Ukraina.
Zelensky mengatakan dia telah membahas "semua ancaman" dengan rekannya dari Prancis dan kabar juga telah dikirim ke para pemimpin lain termasuk Presiden Turki Tayyip Erdogan dan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres.
"Semua mitra Ukraina telah diberi tahu tentang apa yang dapat disiapkan negara teroris minggu ini," kata Zelenskiy dalam video pidato malamnya, merujuk pada Rusia.
Pada Senin pagi Rusia menembakkan roket ke kota-kota di sebelah barat pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) terbesar Eropa di Ukraina selatan. Artileri dan tembakan roket di dekat kompleks PLTN Zaporizhzhia, di tepi selatan Sungai Dnipro yang diduduki Rusia, telah menimbulkan kekhawatiran akan bencana nuklir.
Follow Berita Okezone di Google News