Gempa susulan yang terjadi di Kabupaten Kaur, jelas Litman, rerata dengan kedalaman dangkal, akibat aktivitas zona subduksi. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).
Hingga saat ini, kata Litman, belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa M 4,3 yang berpusat di barat daya Kaur.
"Masyarakat Kaur dan sekitarnya diimbau tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," tutur Litman.
(Erha Aprili Ramadhoni)