Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Lagi, Politisi India Ditangkap karena Hina Nabi Muhammad SAW

Susi Susanti , Jurnalis-Jum'at, 26 Agustus 2022 |05:28 WIB
Lagi, Politisi India Ditangkap karena Hina Nabi Muhammad SAW
Politisi India ditangkap karena menghina Nabi Muhammad (Raja Sing/FB)
A
A
A

INDIA - Polisi di kota Hyderabad, India selatan, telah menangkap seorang anggota parlemen lokal dari Partai Bharatiya Janata (BJP) yang berkuasa di negara itu karena membuat pernyataan kontroversial menghina Nabi Muhammad SAW.

Komentar Thakur Raja Singh memicu kemarahan besar-besaran dan memicu protes dari komunitas Muslim.

Masalah diketahui sudah muncul di Hyderabad sejak minggu lalu ketika polisi menempatkan Singh di bawah tahanan rumah karena mengumumkan "rencana kekerasan" untuk menghentikan pertunjukan komedian Muslim Munawar Faruqui. Singh mengancam akan memukulinya dan membakar tempat itu.

Baca juga: Polisi India Tangkap Dalang Pemenggalan Penjahit Pendukung Penghina Nabi Muhammad

Faruqui pun ditangkap pada 2021 dan menghabiskan satu bulan di penjara karena diduga membuat marah atas isu religius dengan leluconnya, tuduhan yang telah dia bantah.

BBC Telugu melaporkan Singh memperingatkan bahwa jika pertunjukan itu dibiarkan berlangsung di Hyderabad di bawah perlindungan polisi, dia juga akan melakukan pertunjukan yang akan membuat umat Hindu bangga.

Baca juga: Soal Nabi Muhammad, MA India Sebut Nupur Sharma Karakternya Keras Kepala dan Arogan!

Setelah pertunjukan Faruqui pada Minggu (21/8/2022) malam berlalu dengan damai, Singh pada Senin (22/8/2022) malam mengunggah video 10 menit di YouTube. Di video itu dia terlihat membuat komentar menghina Nabi Muhamad. Namun platform tersebut telah menghapusnya.

Insiden serupa pernah dibuat mantan juru bicara BJP Nupur Sharma yang telah membuat marah Muslim India dan negara-negara Islam yang marah.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement